Sabtu, 12 Maret 2016

Dan Perempuan Tercantik Adalah

Mata lelaki adalah mata yang tajam dan cepat menangkap sesuatu secara visual. Kelebihan ini menjadikan lelaki sangat peka ketika memandang sesuatu. Mereka akan menentukan sesuatu dengan cepat kemudian memberikan nilai keindahan kepada apa yang ditatapnya. Tak terkecuali keindahan yang terpatri dalam diri wanita. Wanita cantik sudah barang tentu menjadi warna tersendiri di tiap peradaban manusia. Ada zaman cleopatra, ada pula lukisan monalisa di abad pertengahan yang menggambarkan wanita ideal di masa itu, bahkan di era modern ketika dunia model, fashion dan catwalk telah sedemikian populer dan mempertunjukan banyak sekali wanita cantik memeragakan busana, berfoto untuk suatu produk ataupun untuk menjadi seorang publik figur. Wanita dan kecantikan adalah paduan sempurna untuk memanjakan mata para lelaki. Tapi seperti apakah sosok ideal seorang perempuan di mata seorang lelaki.


Nah bagi laki-laki yang termasuk kategori remaja, rupanya mereka memiliki penilaian tersendiri atas sosok wanita dan kecantikan yang dinilai gambaran sempurna nan ideal. Bagi remaja laki-laki, perempuan kaukasian (barat) yang berambut coklat disertai tubuh berisi dan sexy adalah paduan yang menurut sempurna menurut mereka. Sosok ini bisa ditemui dalam sosok aktris seperti misalnya Megan Fox yang dikenal publik atas proporsi tubuh indahnya ketika bermain dalam dua film Transformers. Begitu juga pada sosok aktris Perancis, Marion Cottilard yang memiliki tubuh sensual dan telah membintangi banyak film di Perancis namun dikenal publik luas berkat penampilan menawannha sebagai aktris di film Batman The Dark Knight Rises. Nah terbayang bukan kenapa lelaki remaja cenderung mengidolakan wanita-wanita seperti mereka, selain menawan wajahnya, juga disertai tubuh sempurna mereka. Tak heran jika perempuan bule berambut coklat jadi pilihan wanita ideal di mata lelaki.

Sabtu, 05 Maret 2016

Obesitas Bisa Dikurangi

Sekalipun Anda adalah orang yang aktif, meningkatkan waktu yang Anda habiskan berdiri setiap hari lebih lanjut dapat menurunkan peluang Anda untuk menjadi gemuk, kata sebuah studi baru dari American Cancer Society.

Para peneliti mempelajari lebih dari 7.000 pasien, usia 20 sampai 79, dan mengkaji hubungan antara waktu berdiri dan risiko obesitas. Mereka memandang pengukuran-spesifik seperti indeks massa tubuh, lingkar pinggang, dan tubuh persentase dan lemak sindrom metabolik, sebagai pengelompokan faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Para peserta tidak memiliki riwayat masalah jantung, stroke, atau kanker. Setiap orang mengisi kuesioner tentang berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk berdiri selama kegiatan sehari-hari, seperti pekerjaan kantor  dan pekerjaan rumah tangga. Informasi ini dipasangkan dengan berapa lama dan sering mereka berolahraga, seperti berjalan, berlari, berenang, dan bersepeda.


Hasil penelitian menemukan bahwa orang-orang yang memenuhi pedoman dasar untuk kegiatan fisik dan berdiri seperempat dan tiga perempat dari waktu yang masing-masing, mempunyai peluang 57% dan 64% lebih kecil untuk menjadi gemuk. Meskipun studi tidak membuktikan berdiri yang merupakan alasan utama untuk menurunkan berat badan, tampak bahwa intensitas berdiri bila memungkinkan dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan Anda.